Anak adalah anugerah terindah untuk
para orang tua. Sudah selayaknya orang tua menjaga, merawat titipan Tuhan ini
dengan sebaik-baiknya, karena Buah Hati Kita akan terus berkembang.
Pepatah mengatakan bahwa seorang
ibu adalah sekolah (Guru) pertama bagi Buah Hati Kita dan ayah adalah kepala sekolahnya dalam
keluaraga Untuk Sama-sama Guru dan Kepala Sekolah Mendidik Buah Hati Kita
Tercinta.
Salah satu fungsi kepala
sekolah adalah memberi kenyamanan pada tenaga pendidik yang dalam hal ini
adalah istri, ibu dari Buah Hati Kita. Saat istri nyaman maka Buah Hati Kita
akan dibesarkan dengan kebahagiaan dan sebaliknya jika istri tidak bahagia,
tidak nyaman, tidak terjamin hidupnya maka ia akan membuang emosi sampah kepada
Buah Hati Kita yang sudah pasti berdampak buruk bagi perkembangan Buah Hati
Kita Tercinta.
Ayah sebagai kepala sekolah
juga berkewajiban menentukan visi dan misi anak didiknya, mau dijadikan apa Buah
Hati Kita lalu disosialisasikan kepada ibu sebagai gurunya. Selanjutnya lakukan
evaluasi dan tidak lupa membuat aturan, jangan sampai ibu yang punya aturan dan
ayah dengan mudah melonggarkan aturan-aturan tersebut hanya karena ingin
mendapat simpati dari Buah Hati Kita. Kepala sekolah memang tidak selalu hadir
tapi perannya sangat krusial, begitu juga dengan seorang ayah dalam hal
mendidik Buah Hati Kita Tercinta.
Betapa pentingnya peran ayah dan ibu dalam membangun jiwa Buah
Hati Kita. Jangan sampai Buah Hati Kita merasa kehilangan kedua sosok penting
dalam hidupnya, ayah dan ibu. Seorang istri tidak akan menjadi ibu tanpa adanya
suami dan begitu pun seorang suami tidak akan menjadi ayah tanpa kehadiran
istri.
Keputusan suami istri untuk
menjadi ayah dan ibu dari Buah Hati Kita mereka (orang tua) adalah kesepakatan
bersama jadi sudah selayaknya sama-sama belajar mendidik dan membesarkan buah
hati Kita.
Tidak ada lagi ayah yang hanya
menuai kebanggaan saat istri sukses mengurus anak padahal ayah sibuk bekerja
dan cuek pada Buah Hati Kita, tidak ada lagi ayah yang menyalahkan istrinya
karena Buah Hati Kita gagal jika
sepasang suami istri mau belajar bersama memberikan yang terbaik bagi buah hati
tercinta.
Maka dengan demikian Kepala
Sekolah (ayah) untuk bersama Guru (istri) membawah murid(buah Hati Kita) ke
fasilitas Kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Pustu, Poskesdes dan Posyandu) untuk
mendapat pelayanan Imuni sasi Campak MEASLES
RUBELLA (MR).
"ADM"
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !